oleh

Senjakala Handphone BM Saat Peraturan Validasi Imei: Langsung Blokir Ponsel BM!

Balikpapanku.id – Wabah corona memang membuat banyak hal terbengkalai maupun ditunda, termasuk beberapa kebijakan yang dilakukan beberapa perusahaan maupun lembaga swasta maupun pemerintah terpaksa dengan sangat melakukan perubahan terkait kebijakan tersebut.

Apalagi sekarang bulan april yang notabene bulan terakhir untuk segera dilaksanakannya regulasi pendaftaran imei seluruh handphone di Indonesia. Yang rencana tersebut dimaksudkan untuk menekan peredaran handphone BM (black market) atau bisa disebut handphone ilegal.

Namun nampaknya  pandemi covid tidak membuat pedagang handphone BM sedikit bernafas lega. Dikarenakan peraturan tersebut sudah direncanakan dan dirancang jauh hari dan tentunya sudah diperhitungkan dengan matang oleh pemerintah. Dan pasti hal tersebut menjadi senjakala buat handphone BM yang beredar di Indonesia, karena aturan itu langsung blokir ponsel BM.

Hal mengenai diberlakukannya peraturan imei untuk handphone di Indonesia diungkapkan  dan dikonfirmasi langsung oleh Johnny G Plate yang merupakan Menkominfo (menteri komunikasi dan informatika) saat ini.

Beliau menyebutkan bahwa peraturan validasi IMEI ini bakal berlaku aktif mulai pada tanggal 18 April 2020 mendatang. Hal tesebut sudah dibicarakan dengan banyak pihak yang berkepentingan dan sudah terjalin kesepakatan bersama untuk mufakat.  Selain itu, banyak pihak yang terlibat dalam pengurusan peraturan dan proses pemblokiran IMEI handphone BM yang banyak beredar di Indonesia.

Baca :  Cek IMEI Ponsel Kamu Sekarang, Pemerintah Berencana Memblokir Layanan Ponsel Ilegal

Seperti yang dilansir dari oketekno, Pihak Menkominfo memang sudah menjelaskan bahwa hal tersebut sudah dibicarakan.

“Baru saja selesai dibicarakan lintas kementerian terkait, Kementerian Kominfo, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan bersama operator seluler,” seperti itulah yang disampaikan oleh Menkominfo.

 

blokir ponsel bm
sumber: kompas tekno

 

Tidak Ada Kata Ampun, Langsung blokir ponsel BM

 

Johnny G plate juga telah menegaskan bahwa peraturan blokir ponsel BM ini akan mulai aktif sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu pada tanggal 18 April 2020 Pukul 00.00 WIB.

Meskipun terdengar menakutkan buat sebagian warga Indonesia yang mungkin handphone yang dimilikinya itu beli seken ataupun memang BM, kalian tidak perlu khawatir. Dikarenakan peraturan itu tidak berdampak ke pemilik handphone BM yang sudah aktif.

Maksud dari pemilik handphone BM yang sudah aktif itu, jika kalian para pengguna dan pemilik handphone BM di Indonesia yang sudah aktif, sudah dilakukan registrasi dan dipasangi nomor aktif, Nomor IMEI secara otomatis terdaftar pada server database. Sehingga berita ini sedikit melegakan bagi para kalian pengguna handphone BM.

Namun berbeda dengan pemilik ponsel BM yang baru beli atau diaktifkan setelah tanggal 18 april 2020 nanti, tidak ada ampun buat mereka. Secara otomatis saat melakukan registrasi akan langsung di tolak dan diblokir.

Baca :  Ramalan Gempa Eyang Ibung Viral Di Facebook ! Asli atau Palsu ?

Untuk proses blokir ponsel BM ini akan digunakan sistem dan skema whitelist seperti yang sudah dirancang dan ditetepkan prosedurnya. Skema ini akan didukung oleh teknologi canggih Equipment Identity Register (EIR) yang mana setiap operator di Indonesia dan Central EIR  di Perindustrian  yang akan memiliki teknologi tersebut saat peraturan itu dijalankan dan diaktifkan.

Jadi buat kalian yang kebetulan punya handphone BM dan belum diaktifkan dengan nomor, silahkan untuk secepatnya diaktifkan supaya terhindar dari blokir ponsel BM. Namun alangkah baiknya jika kalian membeli handphone sesuai dengan ketentuan yang ada dijalur legal.

Karena dengan membeli handphone secara legal (pakai pajak), secara tidak langsung anda telah membantu perkembangan ekonomi Indonesia yang manfaatnya bisa anda rasakan melalui pembangunan dan fasilitas publik yang ada di Indonesia. Selain itu, kalian juga membantu pebisnis jual beli handphone seperti counter-counter untuk tetap berdiri tegak ditengah pandemi corona. Bukankah kita wajib saling bantu, dangan cara apapun?

Komentar