Beberapa pekan lalu kami menerima puluhan laporan dari warga Balikpapan melalui sosial media mengenai informasi yang bertebaran mengenai Bakso Wardoyo Balikpapan yang katanya menggunakan daging tikus. Isu tersebut ternyata tersebar cepat di Kota Balikpapan. Hanya butuh waktu sekitar 3 hari berita itupun menjadi viral.
Hari ini 23/01/2018 Tim Halo Ces ( Balikpapanku ) berhasil mengunjungi 2 lokasi Bakso Wardoyo, yang pertama di wilayah Ringroad dan yang kedua berada di jalan MT. Haryono Dalam atau yang lebih dikenal dengan jalan BJ BJ.
Kamipun sempat melakukan survey ke toilet dan ke bagian dapur untuk mengklarifikasi bahwa berita yang tersebar dan menjadi viral di sosial media tersebut adalah berita HOAX.
Pengelola warung Wardoyo Balikpapan sendiri mengatakan isu seperti ini bisa saja terjadi mengingat persaingan bisnis yang ada, namun beliau mengatakan jika ingin bersaing bisnis janganlah menggunakan cara seperti ini, seperti menyebarkan informasi yang tidak benar gunakanlah cara yang sehat.
Pengelola Warung Wardoyo Balikpapan sendiri mengatakan omset yang mereka dapatkan turun hingga 50% setelah berita hoax tersebut menjadi viral di Balikpapan.
Saat kami melakukan kunjungan untuk mengklarifikasi dan mensurvey Ibu Nunung dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan mengatakan bahwa pengecheckan bahan makanan itu sebenarnya rutin dilakukan termasuk di Warung Wardoyo. Namun karena berita hoax tersebut muncul mau tidak mau Ibu Nunung harus melakukan uji pangan kembali. Ibu Nunung sendiri sebelumnya sudah megambil sample Bakso Wardoyo yang beralamat di RingRoad dan menunggu hasil dari samarinda.
Saat ini Pengelola Bakso Wardoyo Balikpapan sudah melaporkan berita tersebut ke pihak kepolisian. Karena penyebaran hoax dan merugikan orang lain termasuk pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Bijaklah dalam menggunakan media sosial sebelum menyebarkannya. Check kebenaran berita tersebut terlebih dahulu. Balikpapan Anti Hoax
Berikut video penelusuran kami.