Indonesia tampaknya harus berlapang dada, tim Indonesia dari cabang Esports Sea Games 2019 yaitu Starcraft 2 dan Heartstone harus pulang lebih awal.
Starcraft 2 sendiri diwakilkan oleh ENRIQUE ( QUANTEL ) dan Pramana ( BONDAN ) harus tersingkir di awal babak penyisihan. Di Indonesia sendiri komunitas Starcraft II masih terbilang sangat sepi, bahkan prestasi para pemain Starcraft 2 di Indonesia masih jarang terdengar.
Walaupun masih minim dengan prestasi, Tim Starcraft 2 dari Indonesia adalah orang-orang terbaik yang dipilih berdasarkan seleksi ketat. Dengan adanya Esports Sea Games 2019 kali ini diharapkan Enrique dan Pramana dapat menambah wawasannya dalam bermain Starcraft 2 dan semakin jago kedepannya.
Permainan Heartstone dari cabang Esports Sea Games 2019 sebenarnya juga menjadi harapan Indonesia untuk meraih medali. Pasalnya dua pemain yang mewakili Indonesia yaitu Rama Ariangga Akbar dan Hendry Koentarto memiliki prestasi yang sangat baik dalam permainan Heartstone.
Salah satu pemain yang diandalkan dari permainan Heartstone adalah Hendry Koentarto.
Hendry Koentarto atau biasa yang lebih dikenal dengan nick Jothree adalah peraih medali emas Heartstone pada cabang ESPORTS Asian Games 2018. Pengalamannya pada Asian Games 2018 melawan pemain terhebat dari berbagai negara diharapkan mampu merebut medali pada Esports Sea Games 2019 kali ini.
Walaupun sempat lolos hingga semifinals, namun langkah Jothree harus terhenti saat melawan thailand dengan perolehan point 3:1 atas thailand.
Walaupun telah gagal melawan thailand pada semifinal, jothree sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk masuk final saat bertanding kembali melawan vietnam pada bracket-lose. Namun sayangnya jothree harus kembali mengakui kemampuan lawan, dimana jothree harus kalah point 2:3 atasa Vietnam.
Semoga dipertandingan berikutnya Indonesia dapat kembali memberikan medali pada permainan Starcraft 2 dan Heartstone. Semangat !!
Komentar