oleh

Nomor Resmi Panggilan Darurat Kota Balikpapan

Tadi pagi pukul 09.00 wita telah diadakan rapat koordinasi optimalisasi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 yang melibatkan unsur pemuda relawan Balikpapan, yaitu Badan Keselamatan dan Penanggulangan Bencana (BKPB) DPD KNPI dan Pramuka Peduli

(diwakili oleh Kak Johan Galang dari Bidang Bina Wasa Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Balikpapan).

Mewakili Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Kabid Kepemudaan memimpin jalannya rapat didampingi para Kepala Seksi di bidang Kepemudaan dengan menghadirkan narasumber Bapak Irvan Taufik dari Diskominfo Kota Balikpapan.

112 merupakan nomor panggilan bebas pulsa yang dipakai masyarakat kota dalam keadaan darurat apabila membutuhkan layanan kesehatan (ambulans), kebakaran ataupun keamanan. Jadi 112 melingkupi semua situasi darurat dari sisi komunikasi.

Baca :  Mendikbud dan Raline Shah Pimpin Penggalangan Dana Bakti Nusantara

Mengapa 112 sangat diperlukan di Balikpapan ? Karena Balikpapan merupakan kota primadona, angka harapan hidup tinggi dan luas wilayah tak berimbang dengan populasi penduduk.

Balikpapan merupakan salah satu kota pilot project NTPD 112 dari 10 kota se – Indonesia yang dimulai sejak tahun 2016.

Tenaga relawan lain yang terlibat adalah BPBD, Dinas Kesehatan, relawan PMI dan Polisi PP .