oleh

Menang Tournament Game, Pria 16 Tahun Ini Mendapatkan 3 Juta Dollar

-Games, Featured-3,144 views

Perkembangan game di dunia E-Sports memang tidak bisa dianggap sepele. Hadiah dari setiap tournament yang diadakan cukup membuat penonton bermimpi menjadi seorang atlit game E-Sports. Setelah game Dota 2 memberikan hadiah total sebesar 30 Juta Dollar, nampaknya salah satu game besutan Epic Games yaitu Fortnite juga tidak mau ketinggalan.

Beberapa hari lalu tepatnya 26-28 Juli 2019, Fornite mengadakan sebuah tournament tingkat dunia dan terbesar untuk pertama kalinya. Ini adalah sebuah tournament yang ditunggu-tunggu oleh semua pemain game Fortnite. Tak tanggung-tanggung Fortnite menyiapkan hadiah dengan total sebesar 30 Juta dollar mengikuti langkah game Dota 2.

Tournament tinggkat dunia ini dilaksanakan di Arthur Ashe Stadium, Amerika. Kurang lebih ada 150 Player yang ikut bertanding pada ajang kompetisi tersebut, dimana dibagi menjadi 4 kategori yaitu Finals Solo, Finals Duo, PRO-AM dan Creative.

Baca :  Mengintip 24 Destinasi Wisata Disekitar Kawasan Ibu Kota Baru

Hal yang menarik perhatian tournament fortnite ini adalah seorang anak berumur 16 tahun bernama Kyle Giersdorf ( nick game : Bugha ) berhasil menjuarai Tournament Fortnite kategori Finals Solo dan mendapatkan hadiah sebesar 3 juta dollar. Bugha sendiri mengungguli jumlah point sebanyak 59, dan selisih 26 point dari peringkat di bawahnya. Dengan selisih jumlah point yang begitu banyak sudah pasti posisi Bugha di atas awan. Bisa kalian bayangkan, kira-kira uang sebanyak itu mau dibuat apa yah ?

bugha winner final solo fortnite

Proses Kualifikasi tentunya tak mudah, biasanya masing-masing negara akan mengirimkan pemain terbaiknya untuk bertanding tingkat benua ( ASIA, EROPA, AMERIKA ) . Setelah lolos dari pertandingan tingkat benua, maka masing-masing benua akan mengirimkan pemain terbaiknya untuk bertanding tingkat dunia. Tidak semua kualifikasi tournament bersifat Offline, Fortnite sendiri melakukan proses kualifikasi melalui  Online Tournament.

Lalu Susahkah Menjadi Atlit Game E-Sports ?

Menjadi atlit Game E-sports tentu tidak mudah, bagi kamu yang suka bermain game tidak ada lagi kata bosan pada satu jenis game, sehingga kamu harus fokus pada satu game saja. Selain jago bermain game, kamu harus bisa melihat potensi dari game itu sendiri, apakah game tersebut akan ramai dimainkan atau malah akan sepi ? Umumnya game yang ramai dimainkan akan memiliki banyak Tournament contohnya saja seperti PUBG Mobile, Mobile Legend, Clash Royale dll.

Baca :  5000 Warga Penajam Datang Ke Deklarasi AGM - Hamdam

Dilansir dari halaman Grid.id, Salah satu Atlit E-Sports Mobile Legends Indonesia Jess No Limit mengatakan dirinya bermain hingga 18 jam perhari. Apakah kamu sanggup ?