oleh

Anak Krakatau Kembali Menebarkan Ketakutan Warga Indonesia

Balikpapanku.id – Disaat warga indonesia mulai resah dengan wabah corona yang tak kunjung selesai, tadi malam warga indonesia dikagetkan dengan adanya suara dentuman yang ramai jd bahasan di berbagai platform sosial media.

Untungnya bahasan yang sempat bikin warga netizen kuatir karena trauma bencana besar yang diakibatkan letusan krakatau di masa lampau berhasil diredam oleh pihak PVMBG.

Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menegaskan kalau sumber suara tersebut bukan berasal dari erupsi anak Krakatau. Dikarenakan dari erupsi tersebut, anak krakatau hanya menyemburkan setinggi -+ 500 meter.

“Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/4).

Beliau juga menegaskan kalau letusan yang terjadi pada jumat malam itu merupakan letusan yang sifatnya eksplosif dan hanya semburan. “dalam jarak 2 kilometer, biasanya hanya terdengar suara desis aja.” lanjut Hendra Gunawan.

Baca :  Guru Berbagi, Program Google dan Kemendikbud bersama Perusahaan Telekomunikasi

Pengumuman tersebut sedikit meredakan ketakutan netizen akan terulang kembali bencana yang diakibatkan oleh letusan Krakatau yang pernah terjadi di masa lampau. Karena sebelum ada pengumuman tersebut, warga netizen ramai-ramai membahas suara tersebut dengan asumsi masing-masing.

 

Bahkan Joko Anwar yang merupakan sutradara kenamaan indonesia mengungkapkan kalau suara dentuman tersebut terdengar sampai tanah kusir. Hingga sabtu siang ini, hashtag dentuman masih menjadi trending topic di Twitter dengan jumlah cuitan sebanyak 46.6 ribu kali.

 

Tragedi letusan Anak Krakatau

Wajar jika mereka kuatir karena pada tahun 1883 telah terjadi letusan Krakatu yang sedikit banyak merubah sejarah. Karena letusan Gunung tersebut merupakan letusan terkuat sepanjang sejarah dengan level 6 skala Volcanic Explosivity Index (VEI).

anak krakatau
anak krakatau

Dibandingkan dengan ledakan atom hiroshima, letusan Krakatau tersebut mempunyai daya ledak 21.574 kali lipat dan berhasil melenyapkan pulau Krakatau berserta kehidupan yang ada di pesisir Banten dan Lampung.

Baca :  Senjakala Handphone BM Saat Peraturan Validasi Imei: Langsung Blokir Ponsel BM!

Bahkan cerita tentang betapa mengerikannya Letusan krakatau dilukiskan oleh beberapa catatan seperti “syair Lampung Karam” yang di tulis oleh Bapak Muhammad Saleh dan beberapa catatan kolonial belanda.

 

Ikuti terus perkembangan info terkini tentang Anak Krakatau di balikpapanku.

Komentar