oleh

Balikpapan Menerima REKOR MURI Penulisan Teks PANCASILA Dengan Aksara ARAB PEGON Peserta Terbanyak

Hari Santri Nasional adalah penghormatan dan pengakuan negara kepada para ulama dan santri atas jasa dan sumbangsihnya dalam berjuang memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan. Peringatan Hari Santri Nasional dalam konteks kekinian adalah pendorong santri untuk bermusahabah diri terus menerus untuk memperbaiki kualitas sebagai kontribusi kemajuan bangsa.

Acuan penghormatan kejuangan santri adalah seruan jihad oleh ulama besar KH. Hasyim Asy’ari dalam melawan tentara Inggris di Surabaya yang mengobarkan semangat, bahwa”Membela Tanah Air dari penjajah hukumnya wajib bagi setiap orang”.

Peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Balikpapan tepatnya di Lapangan Merdeka, diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pondok Pesantren dengan lomba menulis teks Pancasila dengan aksara Arab Pegon (huruf Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa atau Sunda) secara manual oleh 4.673 peserta upacara dan 6.731 melalui digital media sosial.

Baca :  Isi Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 Mengenai Vaksin MR PRODUK DARI SII

rekor muri balikpapan

Penulisan teks Pancasila sebagai pengingat dan penghormatan atas jasa prakarsa dan perjuangan KH. As’ad Syamsul Arifin yang menerima konsep asas tunggal Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara, dengan dalil bahwa sila pertama ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’ adalah selaras dengan tauhid “qul huwa Allahu ahad”, yang kemudian dikukuhkan dalam Muktamar NU ke- 27 di Situbondo pada tahun 1984.

Nomor Rekor: 8695

Pemecahan rekor MURI Balikpapan

Tulisan ini Diambil dari sumber : http://muri.org/