Tim Halo Ces – Sebutan Kota Minyak sangat melekat pada Kota Balikpapan, hal tersebut diakibatkan atas penemuan sumur minyak pertama kali di Kota Balikpapan yang mungkin kita kenal dengan nama sumur minyak Mathilda.
Penemuan sumur minyak Mathilda pertama kali ternyata memiliki peran penting bagi Kota Balikpapan. Selain memberikan julukan sebagai kota minyak, ternyata moment penemuan sumur minyak pertama di Balikpapan tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kota Balikpapan pada tanggal 10 Februari 1897.
Dimanakah Sumur Minyak Mathilda tersebut ?
Sumur Mathilda berlokasi di jl.minyak tepat setelah gapura pertama jika anda datang dari arah pelabuhan semayang. Namun sayangnya, tempat ini tertutup untuk umum sehingga kalian hanya bisa melihat dari pinggir jalan.
Sejarah penemuan Sumur Minyak Mathilda
Semua bermula saat perusahaan migas Matilda, J.H Menten, Mr Adam dari Firma Samuel & Co menemukan sumur minyak untuk kali pertama di Balikpapan pada tanggal 10 Februari 1897. Pembukaan lokasi sumur minyak tersebut awalnya telah disetujui oleh Kesultanan Kutai. Lokasi tepatnya terletak di dekat pintu gerbang Jalan Minyak kilang Pertamina dimana saat ini sudah dibangun monumen sederhana sebagai pertanda keberadaanya. Sumur tersebut memiliki kedalaman 222 meter dilengkapi dengan pipa dan katup pengontrol sebanyak lima buah serta satu buah pengontrol tekanan. Poduksi awal Sumur Minyak Mathilda sebanyak 184 barrel, komulatif total produksi sebanyak 68.375 barrel dan ditutup tahun 1903. Nama matilda sendiri merupakan nama perusahaan yang di pimpin oleh J.H Menten yang diambil dari nama anaknya. Hingga akhirnya sumur minyak Mathilda tersebut menjadi rebutan para penjajah, karena menjadi rebutan akhirnya sumur tersebut di hancurkan oleh pihak belanda agar tidak ada satupun yang mendapatkan sumur tersebut.