Pada tahun 2016 banyak sekali kejadian pencurian data yang menghebohkan dunia. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok yang bernama Anonymous terhadap ISIS dan ICMI, akun twitter Mark Zuckeberg juga berhasil ditembus oleh sekelompok yang bernama OurMine.
Pertanyaannya ialah memang ngehack itu gampang ? Jika dibandingkan dengan 20 tahun lalu, disaat orang belum memakai smartphone, internet yang terbatas, bisa dibilang ngehack jaman sekarang jauh lebih mudah. Hal tersebut disebabkan oleh kelalaian pengguna internet yang tidak disadari. Ini dia alasanya .
1. Penyimpanan Data Penting Pada Smartphone
Jaman sekarang semua smartphone menjadi kebutuhan utama, anda sendiri yang mungkin seorang pekerja pasti sering menyimpan data email kerjaan yang anda download ke smartphone anda. Hal tersebutlah yang memicu hacker untuk membuat aplikasi malware. Kesalahan yang sering terjadi adalah banyaknya pengguna smartphone yang mendownload aplikasi pihak ketiga ( mod ) yang kita tidak tau apakah di dalamnya telah ditanam malware.
2. Transaksi Online
Saat sekarang banyak sekali transaksi online yang dilakukan. Sepertihalnya beberapa e-commerce Indonesia yang menerima / menyimpan data Credit Card clientnya. Perlu anda ketahui hanya bermodalkan data seperti vcc, first name, last name, adress, phone number pada credit card, seseorang dapat menggunakan credit card tanpa sepengetahuan anda. Ini yang menyebabkan hacker sering mengirimkan email palsu yang isinya sama persis dengan nama e-commerce untuk meminta data anda secara lengkap ataupun untuk menyuruh anda login ulang.
3. Sering Update Social Media
Salahkah mengupdate social media ? Tidak, namun ada beberapahal yang perlu anda antisipasi, seperti foto anda yang disalah gunakan untuk menjebak teman-teman anda. Seorang hacker dapat meniru kepribadian anda 100% dengan melihat gaya anda menuliskan deskripsi / caption pada sebuah social media. Hal tersebut dilakukan untuk menjebak teman-teman yang sering berkomunikasi dengan anda pada social media.
4. Membawa Gadget Ke Perusahaan
Sering terjadi beberapa perusahaan besar memperbolehkan anda untuk membawa gadget sendiri. Perlu anda ketahui apakah laptop anda aman dari malware ? Jika tidak waspadalah saat laptop anda terhubung ke jaringan kantor anda, bisa saja sang hacker telah menyusupi laptop anda dengan malware sehingga sang hacker bisa mengontrol ( me-remote ) laptop anda tanpa anda sadari. Saat laptop anda terhubung ke jaringan, otomatis si hacker dapat melihat semua PC yang terhubung ke satu jaringan yang sama.
5. Semua Password Sama
Hal ini yang sering dilakukan para pengguna internet, dengan alasan malas mengingat maka mau tidak mau semua akun yang pernah di daftarkan baik social media, toko online menggunakan email dan password yang sama. Ada baiknya anda membedakan email dan password anda antar email password untuk tujuan bisnis, atau email dan password untuk social media.
Jadi apakah kita harus kembali ke jaman batu ? Tidak dong, kalian hanya perlu perduli dengan data yang kalian miliki, dimana itu boleh digunakan secara umum atau tidak. Kamu sendiri juga harus lebih teliti dan peduli dengan kemanan data yang kamu miliki. Umumnya salah satu penyebar malware terbesar ialah pada situs porno atau situs tidak jelas, jadi selalu waspada.